Deteksi24.com, PEKANBARU – Kisah seorang ibu rumah tangga ‘ ibu Togu ” yang beralamat di jalan Indra Puri RT 01 RW 16 Kelurahan Rajosari
kepada media ini ibu yang memiliki anak 4 orang ,kesehariannya bekerja untuk membantu ekonomi rumah tangganya, diakuinya merasa bersyukur atas yang ia alami saat menjalani operasi di kakinya di Rumah Sakitnya.
Disampaikannya dengan nada penuh semangat, belum pernah ia mendapatkan pelayanan sperti yang ia alami saat menjalani operasi. Awalnya ia dan suaminya ( bapak Togu Silalahi ) antara yakin dan tidak dengan program terdahulu yang di cetuskan bapak Muflihun saat menjabat PJ Walikota Pekanbaru, dimana dalam program bapak Muflihun masyarakat dapat berobat kerumah sakit manapun di kota Pekanbaru hanya bermodalkan identitas KK dan KTP.
Mengingat adanya program berobat gratis yang sangat membantu kami masyarakat kecil, saya dan suami pergi kerumah sakit Awal Bros Jln A Yani Pekanbaru.
Sesampainya dirumah sakit pihak rumah sakit bertanya dengan status jaminan, suami memberanikan diri dan mengatakan ” sesuai dengan himbauan PJ Walikota saat menjabat PJ Walikota ( bpak Muflihun) kami tidak memiliki kartu BPJS pak dan kami hanya memiliki KK dan KTP untuk dapat mengunakan program berobat gratis UHC.
Tanpa menunggu lama pihak administrasi rumah sakit….meminta data kami dan setelah data diproses pihak rumah sakit langsung memberikan pelayanan yang sangat baik, mulai dari pemeriksaan kondisi saya hingga akhirnya pihak rumah sakit menyarankan agar kaki saya dioperasi, ucap ibu Togu.
Puji Tuhan, proses operasi kali saya berjalan dengan baik, setelah selesai di operasi suami saya di panggil pihak manajemen rumah sakit untuk menyelesaikan administrasi. Saat bertemu dengan bagian keuangan rumah sakit, pihak rumah sakit hanya mempertanyakan tingkat kepuasan pelayanan rumah sakit dalam hal pelayanan. Usai bertemu dengan bendahara rumah sakit, kami diperkenankan untuk pulang tanpa membayar/ gratis.
Dengan program bapak Muflihun saat menjabat PJ Walikota selama dua tahun, saya dan suami saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak Muflihun, dimana lewat dari program UHC terdahulu saya dapat merasakan kepemimpinan bapak Muflihun yang benar- benar memperhatikan masyarakat seperti yang saya alami saat ini. Hanya doa yang dapat saya berikan kepada bapak Muflihun semoga Tuhan memberikan kesehatan buat bapak Muflihun panjang usia dan berharap bapak Muflihun dan keluarga diberkati Tuhan.
Sampai kapan pun saya dan suami tidak akan pernah melupakan Budi baik bapak Muflihun, suara saya akan terus menyampaikan kepada masyarakat bahwa bapak Muflihun adalah sosok pemimpin yang patut di tiru pemimpin lainnya yang lebih fokus melihat secara langsung apa yang di butuhkan masyarakat, ucap ibu Togu .